Foto: FGD hasil penelitian |
Sub sektor: | Produk/Komoditi | Keterangan |
Tanaman pangan | Padi sawah Ketela pohon Padi ladang Kacang kedelai | Basis Basis Basis Basis |
Sayur-sayuran | Kangkung Kacang panjang Terong Bayam | Basis Basis Basis Basis |
Tanaman perkebunan | Kelapa deres Pala Nilam | Basis, menyokong industri gula merah Basis, perlu diversivikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah Non basis tetapi masih potensial didorong produksinya mengingat luasnya pasar |
Buah-buahan | Petai Rambutan Melinjo Nangka Duku Jeruk siem Jambu air Sukun Sawo Sirsak Anggur | Seluruhnya merupakan sub sektor basis, namun perlu diversivikasi produk untuk memperoleh nilai tambah yang tinggi. |
Peternakan | Ayam pedaging Ayam petelur | Basis, menyokong industri kuliner yang tumbuh sangat pesat Basis, menyokong industri kuliner yang tumbuh sangat pesat |
Perikanan | Perikanan kolam Perikanan sawah | Basis, termasuk di dalamnya adalah perikanan gurami dan ikan air tawar lainnya Basis |
Industri pengolahan | Gula merah Minyak atsiri Batik Banyumas | Perlu penguatan produk dan perlu mencari peluang memasuki pasar-pasar baru Peluang pasar luas dan sumber minyak atsiri tidak hanya nilam, sehingga bisa mendorong komoditi yang bisa disuling menjadi minyak atsiri Merupakan salah satu ikon produk khas Kab. Banyumas. Setiap daerah/kab saat ini mengembangkan produk batik lokal sehingga persaingan sangat kompetitif. |
Pariwisata | Upaya pemasaran destinasi wisata yang sudah ada untuk menciptakan brand image yang kuat | Non basis tetapi masih sangat terbuka dikembangkan mengingat potensi dan multiplier effectnya yang besar dalam menggerakan perekonomian lokal. Pengembangan produk wisata baru dan menciptakan link antar destinasi wisata yang sudah ada sehingga tercipta Kab. Banyumas sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya dan luas. |
Kedepan diharapkan hasil kajian ini bisa bermanfaat dan direalisasikan dengan pengembangan subsektor unggulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar